Sering kali dalam sebuah pesta ulang tahun anak-anak, selalu ada pertunjukan sulap. Saya selalu termenung dan terkesima dengan pertunjukan sulap pada pesta ulang tahun seorang teman sewaktu saya masih kecil. Setelah remajapun, saya selalu terkesima dengan pertunjukan sulap yang ditayangkan terutama di televisi oleh jago-jago sulap seperti David Copperfield misalnya.
Sering dalam pertunjukan sulap, sesuatu yang sebelumnya tidak ada bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Sebagai contoh, koin yang tiba-tiba dimunculkan oleh pesulap dari belakang kuping seorang pemirsa. Kadang-kadang, saya sendiri juga mencoba mempelajari atraksi sulap kecil-kecilan. Akan tetapi walaupun sudah belajar dari buku petunjuk sulap, atraksi sulap yang terlihat mudah tetap saja tidak berhasil saya lakukan.
Walaupun demikian, satu hal yang saya pelajari adalah bahwa semua atraksi sulap itu adalah tipuan semata. Artinya, kita tidak dapat membuat sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Sebuah atraksi sulap merupakan hasil dari sebuah proses yang telah dipersiapkan dan diatur sedemikian rupa sehingga membuat para penonton menerima atraksi sulap sebagai sebuah hiburan yang menarik.
Saat ini, saya menjalankan bisnis MLM. Saya menyadari bahwa banyak usaha dan investasi yang harus saya lakukan terlebih dahulu sebelum saya dapat menikmati hasilnya. Walaupun demikian, saya cukup kaget melihat banyak sekali pelaku-pelaku bisnis MLM yang menjalankan bisnis ini bagaikan sebuah pertunjukan sulap.
Orang-orang ini berharap dapat menikmati hasil bisnis MLM tanpa melakukan investasi waktu, uang dan usaha untuk bisnis mereka. Singkat kata, orang-orang ini menganggap bisnis MLM itu adalah sebuah pertunjukan sulap dimana sesuatu yang sebelumnya tidak ada dapat tiba-tiba dimunculkan hanya dengan menjentikkan jari atau dengan mengayun-ayunkan tongkat ajaib.
Orang-orang yang menjalankan bisnis MLM bagaikan pertunjukan sulap berharap dapat segera menjadi kaya hanya dengan mengisi formulir pendaftaran, dan komisi dan bonus yang akan membuat mereka menjadi kaya akan datang dengan sendirinya.
Perlu Anda sadari bahwa MLM adalah sebuah bisnis, bukan undian berhadiah. Dalam undian berhadiah, Anda mengisi formulir dan berhadap dapat memenangkan hadiah. Supaya sebuah bisnis dapat berhasil, Anda harus melakukan investasi waktu, uang, Perasaan, tenaga dan usaha.
Dengaqn demikian, dalam menjalankan sebuah bisnis terutama pada industri MLM, janganlah berharap seperti bermain Sulap. Hasil yang akan diperoleh tergantung seberapa besar Usaha kita berinvestasi waktu, uang, tenaga, perasaan; jika merasa minder maka pasti hasilnya minder. jika merasa rendah diri maka hasilnyapun akan rendah. Bisnis di MLM obyeknya adalah manusia, maka supaya berhasil bersikaplah positif dan belajarlah menjadi seorang sales yang baik. Tetapi perlu diingat bahwa pelaku bisnis MLM bukaqn Sales. Namun ilmu sales perlu untuk mengembangkan usaha dan memperbesar jaringan.
Dengaqn demikian, dalam menjalankan sebuah bisnis terutama pada industri MLM, janganlah berharap seperti bermain Sulap. Hasil yang akan diperoleh tergantung seberapa besar Usaha kita berinvestasi waktu, uang, tenaga, perasaan; jika merasa minder maka pasti hasilnya minder. jika merasa rendah diri maka hasilnyapun akan rendah. Bisnis di MLM obyeknya adalah manusia, maka supaya berhasil bersikaplah positif dan belajarlah menjadi seorang sales yang baik. Tetapi perlu diingat bahwa pelaku bisnis MLM bukaqn Sales. Namun ilmu sales perlu untuk mengembangkan usaha dan memperbesar jaringan.
Anda harus sadar bahwa keputusan Anda untuk menjalankan bisnis MLM harus diikuti dengan investasi waktu, uang, perasaan, tenaga dan usaha sebelum Anda akan melihat hasilnya. Jika Anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis network-marketing Anda, mampukah Anda melakukan hal-hal yang harus dilakukan untuk berhasil di bisnis MLM? Maukah Anda belajar? Maukah Anda melakukan hal-hal yang telah dilakukan oleh leader-leader Anda yang telah sukses?
Tentukanlah sikap Anda sekarang juga, karena keberhasilan Anda di bisnis MLM sepenuhnya tergantung kepada sikap yang Anda ambil sekarang.
Semoga Sukses
0 comments:
Post a Comment